Pilihan
yang dibuatnya berdasarkan pertimbangan untung-rugi dengan membandingkan biaya
yang harus dikeluarkan dan hasil yang akan diperoleh.
Biaya yang dimaksud dalam konsep
ilmu ekonomi (economic cost) berbeda dengan konsep biaya akutansi (accounting
cost)
Sebagai
contoh:
Rian
berbisnis jual beli mobil. Di awal tahun Lia membeli mobil seharga Rp.70jt,
kemudian diperbaiki dengan biaya Rp. 10jt, maka total menurut konsep akutansi
adalah Rp. 80jt. Di akhir tahun Lia jual seharga Rp. 92jt, maka keuntungan
sebesar Rp. 12jt.
Ekonomi
melihat dari sudut pandang yang lebih luas, yaitu alternatif penggunaan uang
sebesar Rp. 80jt, jika tidak digunakan untuk membeli mobil bekas. Alternatif
yang paling umum adalah menyimpanya dalam bentuk deposito berjangka. Jika bunga
deposito 20% pertahun, diakhir tahun uang Lia menjadi Rp.96jt.
Jadi
walau secara akutansi Lia untung Rp.12jt, namun secara ekonomi Lia rugi Rp.4jt,
sebab dengan mendeposito uangnya dia memperoleh Rp.4jt lebih banyak dibanding
jual beli mobil bekas.
0 komentar:
Posting Komentar