Sesak
nafas. Peningkatan bilik kiri menyebabkan transudasi cairan ke
jaringan paru.
Penurunan regangan paru menambah kerja nafas. Sensasi
sesak nafas juga disebabkan penurunan aliran darah ke otot-otot
pernafasan. Awalnya sesak nafas timbul saat beraktivitas, dan jika gagal
jantung makin berat, sesak nafas timbul bahkan saat penderita sedang
tidur
Ortopnea.
Merupakan kesulitan bernafas yang terjadi beberapa menit setelah
berbaring. Pada saat posisi berbaring, maka terdapat penurunan aliran
darah perifer dan peningkatan volume darah di sentral (rongga dada)
Paroxyxmal
Nocturnal Dyspnea. Sering dijumpai pada penderita gagal jantung. akibat
terjadinya sembab paru yang terjadi saat setelah berbaring.
Batuk - batuk. terjadi akibat sembab pada bronkus dan penekanan bronkus oleh atrium kiri yang dilatasi
0 komentar:
Posting Komentar