Penyakit ini ditularkan kepada manusia
oleh lalat tsetse kecil. Sebenarnya penyakit ini pernah punah pada era
1960-an. namun karena perang yang terjadi mengakibatkan kurangnya
perhatian pada sistem kesehatan serta bergesernya populasi oleh tentara
yang terlibat dalam perang membuat penyakit ini kembali muncul di Afrika
lagi dalam bentuk epidemi. Gejala awal dari penyakit ini adalah terjadi
demam serta penderita merasakna lemas yang luar biasa. Jika diobati dan
ditangani dengan tepat, penderita penyakit tidur ini bisa bertahan
hidup. Namun tanpa penanganan yang tepat, parasit penyakit bisa
menyerang sistem saraf pusat. Apabila ini sampai terjadi, penderita akan
mengalami kebingungan, kejang, serta tanpa sadar bisa melakukan
kekerasan. Pada tahap ini pula, penderita akan mengalami masa tidur yang
berlebihan yang akan diikuti oleh keadaan koma sampai pada tahap paling
fatal, yaitu kematian.
0 komentar:
Posting Komentar