Entri yang Diunggulkan

Inovasi VIO Optical Clinic Penglihatan yang Lebih Baik

Inovasi VIO Optical Clinic buat tatapan Yang Lebih cakap ialah layanan Eyecare handal dengan mutu perlengkapan standar global. Apa itu VIO O...

Kamis, 31 Mei 2012

Kanker Tenggorokan

Pengertian Kanker Tenggorokan
Kanker tenggorokan adalah kanker yang terdapat pada tenggorokan atau pita suara. Tenggorokan adalah saluran yang dimulai dari belakang hidung dan berakhir di leher. Pita suara terletak hanya sedikit di bawah tenggorokan.
Pita suara adalah tulang rawan yang terdiri dari membran suara yang bergetar untuk membuat suara ketika anda berbicara. Kanker tenggorokan juga dapat terjadi pada tulang rawan epiglottis yang berfungsi sebagai tutup untuk saluran angin tenggorokan anda.

Tanda dan gejala kanker tenggorokan
• Batuk
• Perubahan suara
• Sulit menelan
• Sakit pada telinga
• Benjolan yang tidak dapat sembuh
• Benjolan pada tenggorokan
• Penurunan berat badan


Penyebab dan Faktor Risiko

Kanker tenggorokan terjadi ketika sel di tenggorokan mengalami mutasi genetik. Mutasi ini menyebabkan sel tumbuh tidak terkendali dan terus hidup setelah sel normal mati. Akumulasi sel ini dapat membentuk tumor di tenggorokan.
Kanker tenggorokan sering terjadi pada daerah pita suara dan bisa merambat ke kerongkongan karena letaknya berdekatan. Semua orang memiliki resiko terserang kanker tenggorokan, namun beberapa orang yang memiliki kriteria berikut beresiko labih basar daripada yang lain:

    Pengkonsumsi alkohol
    Perokok
    Orang yang terjangkit virus HPV
    Sering terpapar logam atau zat kimia berbahaya
    Penderita penyakit tenggorokan (radang tenggorokan, sinusitis, dll.)
    Pengkonsumsi ikan asin yang berlebihan


Tidak jelas apa yang menyebabkan kanker tenggorokan. Tapi dokter telah mengetahui faktor apa saja yang dapat meningkatkan risiko.

JenisJenis Kanker Tenggorokan

Oropharyngeal cancer merupakan kanker yang terjadi pada orofaring (bagian tenggorokan dibelakang mulut)
Hypopharyngeal cancer (laryngopharyngeal cancer) merupakan kanker yang terjadi pada hypopharynx (laryngopharynx) (bagian bawah tenggorokan, sedikit di atas esophagus dan saluran angina)
Subglottic cancer merupakan kanker yang terjadi pada bagian bawah pita suara, di bawah membran suara.
Nasopharyngeal cancer merupakan kanker yang terjadi pada nasofaring (bagian tenggorokan dibelakang telinga)
Glottic cancer merupakan kanker yang terjadi pada membran suara
Supraglottic cancer merupakan kanker yang terjadi di bagian atas larynx dan termasuk kanker yang menyerang epiglottis, di mana sebagian tulang rawan yang menahan makanan masuk ke tenggorokan.

Faktor risiko

Faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker tenggorokan antara lain:
• Merokok dan mengunyah tembakau
• Penggunaan alkohol secara berlebihan
• Kurangnya kebersihan gigi
• Virus HPV
• Makanan rendah buah dan sayuran
• Terkena serat asbes

Pantangan Penderita Kanker Tenggorokan
Berikut Sekilas Hal yang Mungkin Dapat Membuat Kanker Tenggorokan Kambuh
Merokok buat Perokok Sebaiknya berhenti merokok jika mengidap kanker tenggorokan dan Alkohol 
Jauhi Segala Penyebab HIV
Pengkonsumsi ikan asin Secukupya karna hal yang berlebihan bisa berdampak buruk


Deteksi Kanker Tenggorokan
Kanker tenggorokan pada umumnya jarang terdeteksi ketika masih stadium awal, dan seperti halnya jenis kanker yang lain, baru diketahui ketika sudah cukup parah (stadium akhir). Karena penyakit ini tidak memiliki tanda-tanda spesifik, kebanyakan tanda-tandanya sepert sakit tenggorokan biasa, sehingga banyak masyarakat yang menyepelekannya. Namun, ada beberapa gejala yang perlu kita waspadai ketika kita mengalaminya, karena bisa jadi iniadalah gejala kanker tenggorokan, yaitu:

    Tenggorokan terasa sakit
    Adanya benjolan di daerah leher
    Batuk-batuk
    Mengalami gangguan pada pernafasan dan pencernaan (sulit menelan)
    Adanya perubahan suara yang tidak wajar
    Mimisan
    Sakit kepala dan bagian leher
    Gangguan pada pendengaran

Pencegahan Kanker Tenggorokan
Tidak ada cara mencegah kanker tenggorokan terjadi. Tapi anda dapat mengurangi risiko dengan :
• Tidak merokok
• Tidak mengkonsumsi alkohol
• Mengkonsumsi buah dan sayuran
• Menggunakan pelindung diri dari zat kimia di lingkungan sekitar


Pengobatan Kanker Tenggorokan
Terapi Radiasi
Menggunakan partikel berenergi tinggi seperti X-ray untuk menyampaikan radiasi ke sel yang tumbuh dengan ganas. Ketika radiasi ini berhasil maka sel-sel yang ganas tersebut akan mati. Terapi radiasi adalah metode pengobatan penyakit kanker yang paling baik untuk kanker tenggorokan stadium awal.

Pembedahan
Ada beberapa jenis pembedahan yang penerapannya sangat tergantung dari lokasi tumbuhnya sel kanker dan stadium kanker. Pada stadium awal, pembedahan akan dilakukan dengan endoskopi yakni memasukkan suatu alat ke dalam tenggorokan sehingga bagian-bagian yang terkena kanker bisa dibedah atau dipotong. Untuk stadium lanjut, misalnya kanker tenggorokan pada pita suara, tidak ada jalan lain selain mengambil keseluruhan atau sebagian dari pita suara. Tetapi dokter akan berusaha untuk mempertahankan agar penderita kanker tetap bisa berbicara dan bersuara.

Kemoterapi
Menggunakan bahan kimia yang dimasukkan ke dalam tubuh agar sel-sel kanker mati, demikian cara kerja kemoterapi. Pada banyak kasus, kemoterapi kemudian dikombinasikan dengan terapi radiasi. Karena setelah mendapat kemoterapi biasanya sel-sel kanker akan sangat sensitif terhadap radiasi.

Terapi Obat yang Ditargetkan
Untuk kasus kanker tenggorokan obat yang digunakan sebagai terapi adalah Cetuximab. Biasanya penderita kanker tenggorokan mengombinasikan obat ini dengan kemoterapi dan terapi radiasi.

0 komentar:

Posting Komentar